Laman

Monday, January 7, 2013

Benarkah banyak tidur dapat menurunkan berat badan?


Pendapat awam selama ini kalau kebanyakan tidur dapat memicu peningkatan berat badan.  Pendapat seperti ini sangat beralasan karena aktivitas orang akan rendah, sehingga energi yang dikeluarkan lebih sedikit, yang akan berdampak pada penyimpanan lemak ditubuh meningkat.  Tapi benarkah orang yang banyak tidur akan memicu kenaikan berat badan?

            Sebuah penelitian yang dipublikasi di jurnal Sleep pada tahun 2004 menunjukkan bahwa orang-orang yang tidur 9 jam atau lebih sehari ternyata berat badannya secara nyata lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidur 5 jam atau kurang dalam sehari. Lantas apa alasannya?.  Hal ini karena orang yang tidurnya sangat terbatas (sedikit) dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin.  Peningkatan hormon ghrelin membuat merasa lapar dan mendorong untuk makan.  Pada saat yang bersamaan tidur yang sedikit dapat menurunkan kadar hormon leptin, yang membuat kita merasa lapar dan mendorong kita untuk makan lebih banyak, yang akhirnya memicu peningkatan berat badan.  Jadi dengan tidur yang lebih banyak dapat mengurangi berat badan.

            Penelitian di Universitas Chicago, Amerika Serikat, juga menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam atau kurang dapat meningkatkan kadar hormon kortisol.  Peningkatan hormon kortisol ini membuat kita merasa lapar pada waktu malam hari daripada mengantuk, sehingga yang sedikit tidur cenderung lebih banyak makan.

Sumber :

Bean, Anita.  2007.  Food for fitness.  London : A & C Black Publishers.

No comments: