Cara menghitung kebutuhan energi
menurut institute of medicine
Jika diketahui berapa jumlah energi tubuh yang telah
dikeluarkan selama aktivitas sehari, maka sebenarnya jumlah tersebut merupakan
kebutuhan energi seseorang, dengan asumsi aktivitas harian tersebut merupakan
aktivitas normal sehari-hari untuk hidup sehat.
Kebutuhan
energi seseorang sangat dipengaruhi oleh umur, berat badan, tinggi badan, jenis
kelamin, dan aktivitas fisik seseorang. Faktor lain yang berpengaruh adalah
keadaan fisiologi, keadaan kesehatan, suhu lingkungan, dan faktor
hormonal. Oleh karena itu persamaan
untuk menghitung kebutuhan energi (pengeluaran energi total) adalah dengan
memperhitungkan faktor umur, jenis kelamin, berat badab, tinggi badan dan aktivitas
fisik. Pengeluaran energi total adalah
penjumlahan pengeluaran energi basal, energi aktivitas, energi untuk
metabolisme makanan (the thermic effect of food) selama 24 jam.
Cara ini digunakan dalam menghitung kecukupan energi pada AKG energi Indonesia 2012.
Tabel 1-3 merupakan persamaan menduga kebutuhan energi
atau pengeluaran energi total. Sebagai
contoh, kita dapat menghitung kebutuhan energi seorang remaja laki-laki berusia
17 tahun dengan berat badan 50 kg dan tinggi badan 165 cm, serta aktivitas
tergolong aktif. Cara menghitungnya kita
gunakan Tabel 2. Persamaan pada Tabel 2
adalah :
Laki laki 10-18 tahun dengan status gizi normal
|
TEE + 0,1TEE
|
TEE
= [88,5 –
(61,9xU) + PA x (26,7xBB+
903xTB)]+ 25 kkal
Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,26 (aktif)
PA = 1,13 (ringan) PA = 1,42 (sangat aktif)
|
Sehingga, kebutuhan energinya atau pengeluaran energi
totalnya adalah :
TEE =
[88,5 –
(61,9xU) + PA x (26,7xBB+
903xTB)]+ 25 kkal
TEE =
[88,5 –
(61,9x17) +
PA x (26,7x50+
903x1,65)]+ 25 kkal
TEE =
[88,5 – (1052)
+ 1,26 x (1335+ 1490]+
25 kkal
TEE =
[88,5 – (1052)
+ 1,26 x (2825]+ 25 kkal
TEE =
[88,5 – (1052.3)
+ 3560]+ 25 kkal
TEE =
2597+ 25 kkal
TEE =
2622 kkal
Jadi kebutuhan energi remaja tersebut adalah 2622 kkal.
Model persamaan
|
Kebutuhan Energi (kkal)
|
Anak 0-2 tahun
|
TEE + 0,05TEE
|
0-3
bulan
TEE
= [89 x BB (kg) – 100]
+ 175 kkal
4-6
bulan
TEE
= [89 x BB (kg) – 100]
+ 56 kkal
7-12
bulan
TEE
= [89 x BB (kg) – 100]
+ 22 kkal
13-35
bulan
TEE
= [89 x BB (kg) – 100]
+ 20 kkal
|
|
Anak Laki laki 3-9 tahun
TEE
= [88,5 –
(61,9xU) + PA x (26,7xBB+903xTB)]
+ 20 kkal
Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,26 (aktif)
PA = 1,13 (ringan) PA = 1,42 (sangat aktif)
|
TEE + 0,1TEE
|
Anak Perempuan 3-9 tahun
Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,31 (aktif)
PA = 1,16 (ringan) PA = 1,56 (sangat aktif)
|
TEE + 0,1TEE
|
Sumber
: IOM (2005)
Keterangan
:
U = umur (tahun), BB = berat badan (kg),
TB = tinggi badan (m)
TEE = Total Energy Expenditure - total
pengeluaran energi, (kkal)
PA = koefisien aktivitas fisik
Sumber :
[IOM] Institute
of Medicine. (2005). Dietary Reference Intake for Energy,
Carbohydrate, Fiber, Fat, Fatty Acids, Cholesterol, Protein, and Amino Acids”. A
Report of the Panel on Macronutrients, Subcommittees on Upper Reference Levels
of Nutrients and Interpretation and Uses of Dietary Reference Intakes, and the
Standing Committee on the Scientific Evaluation of Dietary Reference
Intakes. Washington, DC. : National
Academies Press.
Model persamaan
|
Kebutuhan Energi (kkal)
|
Laki laki 10-18 tahun dengan status gizi normal
|
TEE + 0,1TEE
|
TEE
= [88,5 –
(61,9xU) + PA x (26,7xBB+
903xTB)]+ 25 kkal
Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,26 (aktif)
PA = 1,13 (ringan) PA = 1,42 (sangat aktif)
|
|
Perempuan 10-18 tahun dengan status gizi normal
|
TEE + 0,1TEE
|
Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,31 (aktif)
PA = 1,16 (ringan) PA = 1,56 (sangat aktif)
|
Sumber
: IOM (2005)
Keterangan
:
U =
Umur (tahun), BB = Berat badan (kg), TB = Tinggi badan (m)
TEE =
Total Energy Expenditure - total pengeluaran energi, (kkal)
PA =
koefisien aktivitas fisik
Tabel
3 Model persamaan menduga kebutuhan
energi dewasa 19 tahun keatas
Model persamaan
|
Kebutuhan Energi (kkal)
|
Laki laki 19-55 dengan status gizi normal
|
TEE + 0,1TEE
|
TEE
= 662 – (9,53xU) + PA x (15,91xBB+
539,6xTB)
Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,25 (aktif)
PA = 1,11 (ringan) PA = 1,48 (sangat aktif)
|
|
Perempuan 19-55
tahun dengan status gizi normal
|
TEE + 0,1TEE
|
TEE
= 354 – (6,91xU) + PA x (9,36xBB+726xTB)
Keterangan :
PA = 1,0 (sangat ringan) PA = 1,27 (aktif)
PA = 1,12 (ringan) PA = 1,45 (sangat aktif)
|
|
Tambahan bagi perempuan hamil (BB normal)
|
|
Trimester
1 = + 0 kkal
Trimester
2 = + 340 kkal
Trimester
3 = + 450 kkal
|
|
Tambahan bagi perempuan menyusui
|
|
6
bulan pertama = 500 kkal - 170 kkal
6 bulan kedua = 400 kkal – 0 kkal
|
Sumber :
IOM (2005)
Keterangan :
U =
Umur (tahun), BB = Berat badan (kg), TB = Tinggi badan (m)
TEE = Total Energy Expenditure
- pengeluaran energi total, (kkal)
PA =
koefisien aktivitas fisik
No comments:
Post a Comment