Dunia menghadapi krisis gizi. Sekitar 3 (tiga) milyar penduduk yang berasal
dari 193 negara di dunia memiliki diet yang bermutu rendah. Selama lebih dari 20 tahun berbagai bentuk
malnutrisi semakin serius mengancam kesehatan global. Pertumbuhan penduduk bersama-sama dengan
perubahan iklim semakin menekan sistem pangan, terutama di Afrika dan Asia yang
akan mendapatkan tambahan penduduk 2 (dua) milyar menjelang tahun 2050. Pada saat yang sama, peningkatan urbanisasi
yang pesat, terutama di dua benua tersebut, akan mempengaruhi kelaparan dan
gizi dengan cara-cara yang kompleks, baik secara positif maupun secara negatif.
Kecuali pembuat kebijakan mengupayakan pengereman terhadap
overweight, obesitas, dan penyakit yang berkaitan dengan diet, serta serta
mempercepat upaya-upaya untuk mnegurangi kekurangan gizi, maka setiap oang akan
membayar mahal akan hal-hal berikut : kematian, penyakit, kerugian ekonomi, dan
degradasi lingkungan. Untuk menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan pula upaya
untuk mengatasi HIV/AIDS, malaria dan merokok.
Oleh karena itu, diperlukan aksi yang terkoordinasi di
seluruh dunia dengan perubahan yang mendasar tentang pengertian dan aksi
kebijakan yang dilakukan. Lebih dari itu
juga diperlukan lebih banyak upaya untuk memposisikan pertumbuhan pertanian
sebagai cara untuk memperbaiki mutu diet daripada hanya sekedar memenuhi kalori
yang cukup. Sistem
pangan sekarang ini terlalu fokus pada jumlah pangan dan tidak cukup fokus pada
mutu pangan. Sistem pangan ini tidak
membantu konsumen membuat pilihan pangan yang lebih sehat yang sesuai dengan
outcome gizi optimal. Sistem pangan perlu direposisi dari sekedar menyuplai pangan menjadi
untuk memberikan diet yang bermutu tinggi untuk semua penduduk. Hal ini tentu saja membutuhkan inisiatif
kebijakan lebih dari pertanian uang meliputi perdagangan, lingkungan dan
kesehatan, yang memanfaatkan kekuatan sektor swasta dan memberdayakan konsumen
untuk meminta diet yang lebih baik.
Pemimpin dunia dan pemerintahannya perlu berkomitmen dan
mengambil keputusan dengan prioritas aksi untuk membentuk kembali sistem pangan
global yang memengaruhi diet yang bermutu tinggi untu penduduk dunia.
Bagi yang tertarik membaca buku ini lebih jauh silahkan
download pada link dibawah ini.
No comments:
Post a Comment