Mangga (Mangifera
indica) si Buah Super (Superfruits) Antikanker
Oleh:
Hadi Riyadi
Sekarang
sedang musim buah mangga. Sepanjang
perjalanan mata kita selalu melihat buah mangga yang dijual di pinggir
jalan. Apalagi kalau belanja di mall,
buah mangga sangat bervariasi, ada mangga lokal dan ada mangga impor. Buah mangga sangat banyak dibudidaya penduduk
dunia dan sangat populer. Sekitar
setengah dari buah tropis yang diproduksi di dunia adalah mangga. PBB memperkirakan produksinya sekitar 33 juta
ton pertahun. Mangga merupakan salah
satu yang paling banyak dikonsumsi di dunia diantara 20 superfruits top. Buah mangga sangat bervariasi, diperkirakan ada 50
kultivar, semuanya memiliki variasi rasa, warna, dan ukuran. Warnanya sangat bervariasi ada merah, kuning,
orange, hijau.
Mengapa
suatu buah dikatakan superfruit ? Untuk mengatakan suatu buah superfruit tentu saja ada penandanya (signature), yang kita kenal dengan superfruit signature. Suatu buah dikatakan super karena tinggi
kandungan zat gizi essensial dan senyawa non-gizinya. Gross (2010) menyebut buah super memiliki
kandungan yang tinggi dalam 4 penanda berikut :- Serat makanan prebiotik (zat gizi makro yang dibutuhkan dalam jumlah gram). Serat makanan sangat penting untuk kesehatan.
- Vitamin C (zat gizi mikro yang dibutuhkan hanya dalam jumlah miligram). Vitamin C berperan sebagai zat gizi antioksidan.
- Karotenoid (pigmen orange-kuning, sebagian dikonversi menjadi vitamin A di sel usus; merupakan kelompok fitokimia; jumlah yang dibutuhkan tidak diketahui). Karotenoid berperan sebagai antioksidan dan peran-peran fisiologi lainnya.
- Polyphenol (pigmen merah kecoklatan, merah lembayung; juga merupakan kelompok fitokimia dengan kebutuhan harian yang tidak diketahui). Polifenol berperan sebagai antioksidan dan peran non-antioksidan seperti hormon dan kekebalan tubuh.
Karotenoid
berkaitan dengan manfaat kesehatan bagi penyakit mata, penyakit kardiovaskular,
kanker, penyakit kulit (psoriasis), peradangan, dan infeksi virus.
Ketika kita
melihat buah berwarna kuning dan orange, kita harus selalu berpikir bahwa buah
tersebut memberikan dua nilai kesehatan : 1) senyawa provitamin A seperti
B-karoten, dan 2) fungsi antioksidan dari karotenoid. Meskipun tanaman berwarna hijau, seperti
mangga hijau, jambu hijau, kandungan karotenoid dari pigmen kuning-jingga bisa
saja tinggi. Warnanya yang hijau karena
disembunyikan oleh pigmen yang dminan yaitu klorofil hijau atau anthocyanin
merah.
Yang sangat
menarik adalah sains terbaru memandang polifenol memiliki peranan
non-antioksidan dimana ia dalam jumlah kecil berperan seperti hormon atau
kekebalan tubuh yang mengatur (menyetel) gen, enzim dan reseptor yang terlibat
dalam komunikasi dari satu sel ke sel lainnya.
Pengaturan ini seperti tombol “on-off” bagaimana penyakit mulai bekerja. Inilah alasan mengapa lebih banyak makan buah
dan sayuran seringkali berhubungan dengan menurunnya kemungkinan terserang
penyakit. Dengan kata lain, asupan polifenol yang tidak cukup dari pangan
nabati yang berwarna-warni akan meninggalkan tombol mulai bekerjanya penyakit
selalu pada posisi “on”.
Penentuan suatu
buah dikatakan buah super karena paling padat zat gizi dan paling menjanjikan
berkenaan dengan sifat-sifat kesehatannya, yang dipilih berdasarkan skoring
tertinggi dari 5 aspek, yaitu densitas dan keragaman zat gizi, densitas dan
keragaman senyawa fitokimianya, intensitas riset dasarnya, intensitas riset
klinis, serta popularitasnya. Mangga memiliki skor 23 dari skor total 25 dan
menduduki ranking pertama dari 20 buah super.
Kekuatan Mangga
Kekuatan
mangga bisa kita lihat dari kandungan zat gizinya. Mangga tinggi kandungan
protein, serat prebiotik, vitamin antioksidan (vitamin A, C, B dan mineral),
juga asam amino dan asam lemak omega tergolong baik. Kalau dilihat karotenoidnya, mangga mengandung
karotinoid tinggi (alfa dan beta karoten, lutein, violaxanthin), polifenol
tinggi (quercetin, asam gallic, gallotannins, rhamnetin, cyanidin dan xanthone
glycosida, termasuk mangiferin, terutama dikulit). Dilihat dari warna kita akan dapati warna mangga
yang bervariasi merah-kecoklatan, kuning, orange, hijau, hal ini karena
kultivar mangga yang sangat banyak.
Kekuatan
mangga sebenarnya juga terletak pada kulitnya.
Pada kulit mangga terkandung serat makanan yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan, disamping itu juga terkandung karotenoid dan polifenol. Hanya saja tidak ada orang yang bisa
menikmati kulitnya yang bertekstur sangat berserat dan rasanya kurang enak,
karena itu orang selalu membuangnya.
Akan tetapi jika kulitnya dikukus atau digoreng maka kulitnya akan lebih
lembut dan lebih mudah dikunyah.
Segelintir orang juga sangat sensitif terhadap kulit mangga akibat
kandungan kimianya, yang disebut urushiol
yang dapat menyebabkan kulit melepuh.
Manfaat
Kesehatan Mangga
Ilmuwan Kuba dan
Spanyol sudah lama menguji manfaat kesehatan dari Vimang, suatu campuran dari
ekstrak bagian buah dan pohon mangga.
Vimang merupakan rmuan yang kaya akan mangiferin dan terbukti mampu
melawan berbagai alergen, senyawa peradangan, dan nyeri. Penelitian tahun 2008 pada tikus
menunjukkan Vimang terbukti mampu
memperbaiki fungsi memori dan tanda-tanda lain dari fungsi neurologi. Disamping itu di India, senyawa yang dibuat
dari daun pohon mangga yang diperkaya dengan mangiferin menunjukkan aktivitas
antibiotik yang melawan bakteri gigi tertentu pada subjek manusia, yang
menunjukkan bahwa menyikat gigi dengan ekstrak mangga bermanfaat untuk higiene
mulut.
Penelitian
menarik lainnya adalah lupeol mangga, suatu senyawa terpene yang memiliki
aktivitas biologi melawan peradangan, arthritis, kerusakan DNA, dan malaria
pada penelitian pada hewan. Penelitian
lain lain pada lupeol sebagai agen anti-kanker menunjukkan penemuan berbagai
turunan yang sangat aktif dan secara nyata berpotensi mengobati berbagai jenis
kanker. Meskipun diperlukan penelitian yang lebih banyak lagi untuk
mengklarifikasi senyawa pencegah kanker, ekstrak mangga dan jus mangga terbukti
mampu menghambat sel kanker pada percobaan di laboratorium.
Biasakan
Makan Mangga
Mumpung
saat ini musim mangga dan harganya juga murah, maka biasakan makan mangga atau
jus mangga setiap hari. Agar tidak
membosankan, pilih berbagai jenis mangga dan gunakan secara bergantian. Lebih baik lagi kalau diolah dengan berbagai
jenis menu. Selamat menikmati dan
rasakan manfaatnya.
Sumber :
Gross P. 2010.
Superfruits. New York :
McGrawHill.
No comments:
Post a Comment