Kedelai untuk
kecantikan kulit, rambut dan kuku
Oleh : Hadi Riyadi
Kedelai merupakan makanan yang tidak asing bagi
masyarakat Indonesia. Bahkan makanan
produk olahannya, yaitu tempe, merupakan makanan asli tradisional masyarakat
Indonesia. Banyak penelitian sudah
menunjukkan konsumsi kedelai bermanfaat bagi kesehatan. Konsumsi kedelai dapat
memperbaiki profil lemak darah, memperbaiki kesehatan tulang, mengurangi keluhan
dan gejala menopause, memperbaiki fungsi koqnitif, dan mengurangi resiko kanker
prostat dan payudara. Manfaat kesehatan kedelai ini karena kadungan isoflavon
yang tinggi dan kerja biologis dari protein yang dikandungnya.
Kedelai
kaya akan zat-zat gizi makro seperti protein, lemak dan karbohidrat. Kedelai juga mengandung berbagai zat gizi
mikro, seperti kalsium (Ca), besi (Fe), seng (Zn), riboflavin, dan folat. Didalam kedelai juga trkandung zat-zat non
gizi yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti saponin (soyasaponin), isoflavon
(genistin, daidzin, glycitin, acetyl- dan malonyl-glycosides, aglycone isoflavon).
Kedelai
untuk kecantikan kulit
Kulit
yang halus merupakan dambaan setiap wanita.
Banyak penelitian secara in vitro
menunjukkan berbagai komponen kedelai,
termasuk isoflavon, saponin dan peptida mempunyai efek yang bermanfaat terhadap
kesehatan kulit. Mekanismenya sangat
bervariasi, seperti potensi antioksidan, penekanan proses peradangan, produksi
matriks ekstraselular (ECM), dan penekanan enzim yang terlibat dalam pemecahan
ECM.
Penelitian
secara in vivo belum banyak dilakukan, tetapi dari penelitian pada tikus
menunjukkan pemberian 500 mg ekstrak kedelai/kg berat badan perhari selama 4
minggu pada tikus yang diberi paparan sinar UV selama 3 kali perminggu dapat
memperbaiki kulit kasar, mengurangi kehilangan air di kulit, mengurangi
kerutan, dan mengurangi dampak sinar UV lainnya, seperti penebalan kulit ari.
Penelitian
lain menunjukkan penambahan genistein pada air minum tikus selama 27 minggu
yang dimulai 2 minggu sebelum paparan UVB kronis menyebabkan penurunan photocarcinogenesis
kulit.
Kedelai
untuk kecantikan rambut
Rambut
yang bagus menjadi dambaan semua orang, apalagi wanita. Karena itu rambut menjadi mahkota
wanita. Rambut yang bagus dapat dirawat
dengan pemberian gizi yang baik.
Penelitian
pada tikus menunjukkan pemberian minyak kedelai mampu mengurangi kehilangan
rambut. Efek kedelai ini bukan hanya
karena pengaruh isoflavon,
melainkan juga karena efek dari ‘immunostimulating
peptide’ ( "soymetide-4") yang dalam suatu penelitian dapat
menghambat kerontokan rambut akibat kemoterapi.
Penelitian
pada manusia yang diberi capsaicin+isoflavon kedelai secara oral selama 5 bulan
dapat meningkatkan pertumbuhan rambut 64,5 persen pada subjek yang mengalami
kerontokan rambut dibandingkan dengan hanya 11,8% pada subjek yang diberi
perlakuan plasebo.
Kedelai
untuk kecantikan kuku
Salah
satu indikator kecantikan seseorang dapat dilihat dari kukunya. Kuku yang sehat akan halus, kuat, tidak mudah
patah. Penelitian konsumsi protein
kedelai pada manusia selama 3 bulan menunjukkan adanya perbaikan kesehatan kuku jari tangan. Kuku jari tangan menjadi lebih halus, kuat,
dan tidak mudah patah.
Sumber :
Tabor A and Blair
RM. 2009. Nutritional Cosmetics: Beauty from Within. Burlington, MA : William Andrew.
No comments:
Post a Comment