Laman

Sunday, January 14, 2018

Klasifikasi baru (2017) hipertensi jaman now

Pada pertengahan bulan November 2017 yang lalu diluncurkan pedoman baru hipertensi yang berjudul “2017 ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/AphA/ASH/ASPC/NMA/PCNA guideline for the prevention, detection, evaluation, and management of high blood pressure in adults”.  Pedoman baru ini dikembangkan oleh “the American Heart Association, American College of Cardiology” dan 9 organisasi profesi lainnya.  Pedoman ini ditulis oleh suatu panel yang terdiri dari 21 ilmuwan dan ahli kesehatan yang sudah mereview secara sistematik menurut kaidah baku sekitar 1000 penelitian yang dipublikasi.  Pedoman baru ini merupakan perubahan definisi pertama setelah pedoman lama digunakan selama 14 tahun semenjak 2003.

Tekanan darah tinggi merupakan penyebab kedua kematian karena penyakit jantung dan stroke.  Hipertensi dikatakan sebagai “silent killer” karena seringkali tanpa ada gejala, meskipun peranannya secara nyata meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Pada pedoman baru ini, tekanan darah tinggi (atau hipertensi) didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik  sama atau lebih dari 130  mmHg atau tekanan darah diastolik sama atau lebih dari 80 mmHg.  Definisi ini berubah dari definisi jaman old yaitu sama atau lebih tinggi dari 140/90.  Pada pedoman baru ini kategori prehipertensi sudah ditiadakan.

Dengan menurunkan definisi tekanan darah tinggi, pedoman ini merekomendasikan intervensi yang lebih dini untuk mencegah peningkatan tekanan darah yang lebih jauh dan komplikasi hipertensi.
Pedoman ini menekankan bahwa tekanan darah tinggi (hipertensi) atau  tekanan darah 130/80 harus diobati sedini mungkin mulai keadaan normal dengan perubahan gaya hidup dan pada beberapa pasien dengan pengobatan medis.  Dengan demikian, intervensi gaya hidup non-farmakologi harus menjadi pendekatan pengobatan utama, yang dimulai dengan implementasi pola makan sehat dan latihan olahraga teratur.

Perubahan gaya hidup yang direkomendasikan adalah :
  •         Pola makan sehat : pilih sayur, buah padat zat gizi, biji-bijan utuh,produk susu rendah lemak (pendekatan  Diet DASH), yang mengarah pada peningkatan asupan kalium dan penurunan asupan natrium (garam).
  •         Lakukan aktivitas fisik secara teratur : aerobik 90-150 minutes/minggu  dan/atau latihan resistance, dan/atau latihan resistance isometrik 3 sesi per minggu.
  •         Kurangi atau hindari minuman beralkohol.
  •         Lakukan managemen stress.
  •         Cukup tidur.
  •         Berhenti merokok bagi perokok.

Pedoman hipertensi baru ini  juga menekankan pentingnya menggunakan teknik mengukur tekanan darah yang tepat.  Level tekanan darah harus didasarkan pada rata-rata pengukuran 2 – 3 kali paling sedikit pada dua kejadian yang berbeda.
Kategori tekanan darah pada pedoman hipertensi 2017 adalah :
  •         Normal : sistolik kurang dari 120 mmHg dan diastolik kurang dari 80 mmHg.
  •      Tinggi: sistolik 120-129 mmHg dan diastolik kurang dari 80 mmHg.
  •         Hipertensi tahap I: sistolik 130-139 mmHg atau diastolik 80-89 mmHg.
  •         Hipertensi tahap II: sistolik ≥140 mmHg atau diastolik ≥90 mmHg.
  •         Krisis hipertensif : sistolik lebih dari180 mmHg dan/atau diastolik lebih dari120 mmHg (pasien membutuhkan perubahan pengobatan yang tepat jika tidak ada indikasi masalah, atau segera dirawat inap dirumah sakit jika ada tanda-tanda kerusakan organ).
Bagi yang tertarik membaca lebih jauh tentang panduan tersebut dapat diunduh pada link berikut :
http://hyper.ahajournals.org/content/hypertensionaha/early/2017/11/10/HYP.0000000000000065.full.pdf?download=true

Pustaka
Whelton PK, Carey RM, Aronow WS, Casey DE Jr, Collins KJ, Dennison Himmelfarb C, et al. 2017 ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/APhA/ASH/ASPC/NMA/PCNA guideline for the prevention, detection, evaluation, and management of high blood pressure in adults: a report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines [published online ahead of print November 13, 2017]. Hypertension. doi: 10.1161/HYP.0000000000000065.

2 comments:

Anonymous said...

Pak hipertensi tergolong penyakit / disease kah mnurut yg terbaru ini?
Nadiyah

Anonymous said...

artikel yang bagus, wajib dibaca bagi penderita penyakit hipertensi.
manfaat lidah buaya, hipertensi