Siapa yang tidak kenal kayu manis. Rempah yang melimpah di negara kita. Rempah ini biasa digunakan dalam masakan
tradisional Indonesia. Sudah banyak
penelitian yang menunjukkan betapa kayu manis sangat baik untuk pengobatan
dabetes dan penyakit lainnya.
Tahukah kamu, kayu manis kemungknan bisa membuat seseorang
lebih cerdas ujar Prof. Kalipada Pahan
seorang peneliti pada Rush University di Chicago Amerika Serikat, yang
sudah meneliti kayu manis bertahun-tahun.
Pada penelitian sebelumnya kayu manis dapat membantu memperlambat
perkembangan penyakit Alzheimer’s. Saat
ini, penelitian terbaru menemukan bahwa kayu manis membantu hewan belajar lebih
baik. Pembelajar lambat yang
mengkonsumsi kayu manis dapat memproses informasi yang baru lebih cepat dengan cara mempengaruhi
berbagai protein di bagian otak yang bertanggungjawab untuk memori dan
pembelajaran. Seperti diketahui pembelajar lambat memiliki protein CREB (cAMP
response element binding) yang lebih sedikit dibandingkan dengan pembelajar baik, dan memiliki
protein GABRA5 (gamma-aminobutyric acid type A receptor alpha5 subunit)
yang lebih banyak. Protein CREB
merupakan suatu protein yang terlibat dalam memori dan pembelajaran di
hippocampus, sedangkan protein GABRA5 merupakan suatu protein yang mencegah masuknya
informasi baru ke dalam otak. Nah dalam
penelitian ini ditemukan bahwa kayu manis dapat menyeimbangkan kedua jenis
protein ini di dalam otak seperti yang terdapat pada pembelajar yang baik. Luar biasa kayu manis.
Para ilmuwan percaya hasil penelitian ini juga akan berlaku juga
untuk manusia. Kabar ini sangat
menggembirakan. Tentu saja perlu dibuktikan juga penelitian ini pada
manusia. Biasanya sih fenomenanya akan
sama. Semoga.
1 comment:
Halo pak, saya salah satu mahasiswa bapak. Pak untuk dosisnya bagaimana ya pak? Apakah ini dapat dijadikan salah satu upaya dalam perbaikan IQ pada anak stunting? Terima kasih sebelumbya
Post a Comment