The Global Nutrition Report
baru-baru ini merelease laporan yang berjudul The Global Nutrition
Report –Nourishing SDG 2017.
Dalam laporan
ini disebutkan bahwa hampir semua negara
(dari 140 negara yan diteliti) di dunia saat ini menghadapi tantangan yang
berkaitan dengan gizi yang serius, yang berakar dari masalah kurang gizi
(undernutrition) atau obesitas.
Ada 3 beban penting dari 3 bentuk malnutrisi yang digunakan
sebagai indikator, yaitu : 1) stunting pada anak, dalam hal ini anak terlalu
pendek menurut umurnya karena kekurangan zat-zat gizi, sehingga menderita
kerusakan permanen (irreversible) pada kapasitas otak; 2) anemia pada usia
subur, dalam hal ini kondisi serius yang berdampak jangka panjang terhadap
kesehatan ibu dan anak; 3) overweight pada wanita dewasa, yang meningkatkan
kekhawatiran karena wanita secara tidak berimbang lebih banyak dipengaruhi oleh
epidemi obesitas global.
Laporan ini menemukan bahwa 88 persen dari semua negara
menghadapi beban serius dari dua atau tiga bentuk malnutrisi.
Dalam laporan ini disebutkan bahwa overweight dan obesitas
meningkat pada hampir semua negara di dunia, diperkirakan 2 milyar dari 7
milyar penduduk dunia saat ini mengalami overweight atau obes, dan hanya
memiliki peluang kurang dari 1 persen untuk memenuhi target global menghentikan
peningkatan dalam obesitas dan diabetes sampai tahun 2025. Sepertiga laki-laki (33%) dan wanita (34%) di
Amerika Utara tergolong obes. Pada anak
balita overweight mempengaruhi paling sedikit 41 juta anak pada negara
berpenghasilan rendah dan tinggi.
Prevalensi kurang gizi (undernutrition) pada anak-anak
menurun, meskipun beberapa negara mengalami kenaikan. Namun demikian, kemajuan global tidak cukup
cepat untuk memenuhi tujuan gizi yang disepakati secara internasional, termasuk
target 2.2 the Sustainable Development
Goals (SDG), yaitu mengakhiri semua bentuk malnutrisi pada tahun 2030. Jumlah anak balita stunting masih 155 juta
anak, dan Afrika merupakan satu-satunya wilayah yang mengalami peningkatan
jumlah absolut anak stunting karena pertumbuhan penduduknya. Kemudian, 52 juta anak di seluruh dunia
didefinisikan kurus (wasted) atau tidak cukup berat badan menurut umurnya.
Nampaknya harus lebih banyak biaya dan tenaga yang dibutuhkan untuk mempercepat mengatasi
masalah gizi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Bagi yang berminat membaca lebih terinci, silakan unduh pada
URL di bawah ini.
Suggested citation: Development Initiatives, 2017. Global
Nutrition Report 2017: Nourishing the SDGs. Bristol, UK: Development
Initiatives.
No comments:
Post a Comment