Minggu yang lalu Badan Kesehatan Dunia (WHO) meluncurkan
buku yang berjudul WHO recommendations on antenatal care for a positive
pregnancy experience. Buku setebal
170 halaman ini disiapkan berdasarkan eviden terkini pada setiap jenis
rekomendasinya.
Seperti kita ketahui
angka kesakitan dan kematian yang sebenarnya dapat dicegah yang
berkaitan dengan kehamilan masih tinggi, terutama di negara berkembang. Untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian
yang terkait dengan kehamilan, maka WHO memandang perlu dibuat rekomendasi. Rekomendasi ini dibuat berdasarkan praktek
berdasar eviden selama perawatan antenatal (ANC) yang memperbaki outcome dan
mengarah pada pengalaman kehamilan positif, serta bagaimana praktek tersebut
seharusnya dilakukan. Pedoman ini
dikembangkan menggunakan prosedur operasional baku sesuai dengan proses yang
djelaskan dalam buku WHO handbook for guideline development.
Dalam buku ini secara keseluruhan ada 49 rekomendasi. Yang menarik pada ibu hamil tidak
direkomendasikan memberikan suplemen multi-mikronutrien, atau vitamin B6
(piridoksi), vitamin E, vitamin C, vitamin D secara tunggal untuk memperbaiki outcome
maternal dan perinatal. Meskipun demikian, suplementasi besi dan asam folat
masih direkomendasikan. Suplementasi
Zinc direkomendasikan hanya dalam konteks penelitian saja. Suplementasi kalsium hanya direkomendasikan
pada penduduk yang asupan kalsium dari makanannya rendah (1.5-2.0 gram kalsium
elemental secara oral). Suplemen vitamin A hanya diberikan pada ibu
hamil di daerah yang kurang vitamin A merupakan masalah kesehatan masyarakat (yaitu
prevalensi buta senja lebih besar atau sama dengan 5%, atau prevalensi ibu
hamil dengan kadar retinol serum kurang dari 0.7 umol/liter lebih dari 20%) untuk mencegah buta senja.
Selengkapnya silahkan diunduh disini dan dibaca.
2 comments:
Wah terimakasih banyak informasinya pak.
Sama2..senoga bernanfaat.
Post a Comment