International Food Policy Research Institute telah
mempublikasikan Global Nutrition Report 2016 : From
Promise to Impact: Ending Malnutrition by 2030. Pada bulan Juni 2016
yang lalu. Laporan ini merupakan
barometer kemajuan penuntasan masalah gizi di dunia. Sampai saat ini tantangan masalah gizi yang
dihadapi adalah satu dari setiap tiga
penduduk mengalami masalah gizi. Masalah
gizi ini bermanifestasi dalamberbagai cara yang berbeda, yaitu : tumbuh kembang
anak yang buruk; seseorang yang kulit dan tulangnya mudah terkena infeksi; atau
seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau yang beresiko mengalami
penyakit kronis akibat kelebihan asupan gula, garam, atau lemak; atau seseorang
yang mengalami defisiensi vitamin dan mineral yang penting.
Gizi salah dan diet sejauh ini merupakan
faktor resiko terbesar bagi beban penyakit global. Konsekuensi ekonomi akibat hal tersebut
adalah kehilangan 11% produk domestik kotor (GDP) setiap tahun di Asia dan
Afrika, dimana manfaat yang diperoleh adalah $16 untuk setiap $1 investasi yang
dikeluarkan.
Kemajuan program yang dilakukan antar negara sangat
bervariasi. Banyak negara tidak mencapai
target penurunan masalah gizi atau tidak berada pada jalur yang tepat. Karena itu upaya yang dilakukan harus lebih
keras lagi, tidak mengandalkan upaya-upaya yang seperti biasa dilakukan.
Aksi yang harus dilakukan untuk menuntaskan masalah gizi
adalah :
1. Membuat pilihan politik untuk mengakhiri semua bentuk gizi salah
(malnutrisi).
2. Berinvestasi lebih banyak bagi program gizi, dan mengalokasikan
dana dengan lebih baik.
3. Mengumpulkan data yang lebih tepat untuk memaksimalkan invesment.
4. Berinvestasi dalam melakukan solusi yang berbasis eviden dan
terbukti, dan mengidentifikasi sesuatu solusi yang baru.
5. Menangkal gizi salah (malnutrisi) dalam segala bentuknya.
Bagi yang berminat laporan tersebut bisa diunduh pada link
berikut : http://ebrary.ifpri.org/utils/getfile/collection/p15738coll2/id/130354/filename/130565.pdf
No comments:
Post a Comment