Saat ini kita mengalami kemajuan dalam menangani kelaparan,
meskipun demikian masih banyak penduduk yang mengalami kekurangan pangan untuk
hidup aktif dan sehat (atau disebut juga kelaparan). Saat ini diduga masih ada sekitar 795 juta
penduduk duania mengalami kelaparan (undernourished) . Penduduk yang mengalami kelaparan ini sudah
jauh menurun dari 18.6 persen tar 1 milyar penduduk) pada tahun 1990-an menjadi
10.9 persen (795 juta) pada saat ini.
Hal ini tentu saja menggambarkan penduduk yang mengalami kelaparan jauh
lebih sedikit atau menurun sekitar 216 juta atau penurunan sekitar 21.4 persen.
Penduduk yang mengalami kelaparan ini pada umumnya (sekitar
780 juta jiwa) tinggal di negara-negara berkembang, terutama di Asia dan Afrika. Penurunan kelaparan di dunia ini banyak
disumbang oleh kemajuan-kemajuan di China dan India. Pertumbuhan ekonomi merupakan faktor utama keberhasilan
dalam menurunkan angka kelaparan. Bagi
negara berkembang secara keseluruhan, dua indikator MDG, yaitu prevalensi
undernourishment dan proporsi underweight anak balita, sudah mengalami
penurunan. Pada beberapa daerah, seperti
Afrika Barat, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan, proporsi kelaparan
(undernourishment) menurun lebih cepat dibandingkan penurunan proporsi
underweight anak balita. Hal ini
menunjukkan bahwa perlu upaya lebih baik untuk memperbaiki mutu diet, kondisi hygiene
dan akses terhadap air bersih, terutama bagi penduduk miskin.
Tentu saja harus lebih banyak lagi upaya yang harus
dilakukan agar masalah kelaparan dapat diatasi dengan tuntas.
Yang tertarik membaca bukunya bisa di download disini
http://www.fao.org/3/a4ef2d16-70a7-460a-a9ac-2a65a533269a/i4646e.pdf