Laman

Friday, February 28, 2014

Cara menghitung kebutuhan energi untuk orang gemuk/obes menurut institute of medicine


         Cara menghitung kebutuhan energi yang di duga dari total pengeluaran energi pada orang yang mengalami overweight dan kegemukan berbeda dengan orang normal.  Beberapa waktu yang lalu di blog ini sudah ditulis cara menduga kebutuhan energi untuk orang yang sehat.  Berikut  ini adalah persamaan untuk menduga kebutuhan energi untuk orang yang mengalami overweight dan obesitas.


Kebutuhan energi
Jenis kelamin/usia
Persamaan
Faktor aktifitas fisik
Total energy expenditure (TEE) utk mempertahankan berat badan pada anak yang kelebihan berat badan dan kegemukan
Kali-laki 3-18 th
TEE=114-50.9 x Umur[th] + PA (19.5 x BB[kg] + 1161.4 xTB [m])
PA = 1.00 jika  dugaan PAL antara 1.0 sampai 1.4 (sedentary atau sangat ringan)
PA =1.12 jika dugaan PAL antara 1.4  sampai1.6 ( low active atau ringan)
PL = 1.24 jika dugaan PAL antara1.6 sampai 1.9 (active atau aktif)
PA = 1.45 jika dugaan  PAL antara 1.9 sampai 2.5 (very active atau sangat aktif)
Perempuan, 3-18 th
TEE=389 – 41.2xUmur[th] + PA (15.0 x BB[kg] + 701 x TB [m])
PA = 1.00 jika  dugaan PAL antara 1.0 sampai 1.4 (sedentary atau sangat ringan)
PA =1.18 jika dugaan PAL antara 1.4  sampai1.6 ( low active atau ringan)
PL = 1.35 jika dugaan PAL antara1.6 sampai 1.9 (active atau aktif)
PA = 1.60 jika dugaan  PAL antara 1.9 sampai 2.5 (very active atau sangat aktif)

Total energy expenditure (TEE) utk mempertahankan berat badan pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan kegemukan
Laki-laki, >19 th
TEE : 1086 - 10.1 x Umur (th) + PA x (13.7 x BB [kg] + 416 x  TB [m]))
PA = 1.00 jika  dugaan PAL antara 1.0 sampai 1.4 (sedentary atau sangat ringan)
PA =1.12 jika dugaan PAL antara 1.4  sampai1.6 ( low active atau ringan)
PL = 1.29 jika dugaan PAL antara1.6 sampai 1.9 (active atau aktif)
PA = 1.59 jika dugaan  PAL antara 1.9 sampai 2.5 (very active atau sangat aktif)

Perempuan, >19 th
TEE: 448 - 7.95 x Umur (th) + PA x (11.4 x BB [kg] +619 x TB [m])
PA = 1.00 jika  dugaan PAL antara 1.0 sampai 1.4 (sedentary atau sangat ringan)
PA =1.16 jika dugaan PAL antara 1.4  sampai1.6  ( low active atau ringan)
PL = 1.27 jika dugaan PAL antara1.6 sampai 1.9 (active atau aktif)
PA = 1.44 jika dugaan  PAL antara 1.9 sampai 2.5 (very active atau sangat aktif)



Sumber            : IOM (2005)
Keterangan       :
U        = umur (tahun), BB = berat badan (kg), TB = tinggi badan (m)
               TEE    = Total Energy Expenditure - total pengeluaran energi, (kkal)
PA      = koefisien aktivitas fisik

Contoh menghitung total pengeluaran energi untuk menduga kebutuhan energi  harian untuk anak laki-laki usia 3-18 tahun:
Usia = 18 tahun
Berat badan = 67 kg
Tinggi badan = 160 cm
IMT = 26.2
Aktivitas fisik tergolong ringan (low active) atau PA = 1.12
Kebutuhan energi atau TEE (kkal)) =114-50.9 x Umur [th] + PA (19.5 x BB[kg] + 1161.4 xTB [m])
Kebutuhan energi atau TEE (kkal)) =114-50.9 x 18 + 1.12 (19.5 x 67 + 1161.4 x 1.6)
Kebutuhan energi atau TEE (kkal)) =114 – 916.2 + 1.12 (19.5 x 67 + 1161.4 x 1.6)
Kebutuhan energi atau TEE (kkal)) = -802.2 + 1.12 (19.5 x 67 + 1161.4 x 1.6)
Kebutuhan energi atau TEE (kkal)) =-802.2 + 1.12 (1306.5 + 1858.2)
Kebutuhan energi atau TEE (kkal)) =-802.2+ 1.12 (3164.7)
Kebutuhan energi atau TEE (kkal)) =-802.2+ 3544.5
Kebutuhan energi atau TEE (kkal)) = 2742

Sumber :
[IOM] Institute of Medicine. (2005). Dietary Reference Intake for Energy, Carbohydrate, Fiber, Fat, Fatty Acids, Cholesterol, Protein, and Amino Acids”. A Report of the Panel on Macronutrients, Subcommittees on Upper Reference Levels of Nutrients and Interpretation and Uses of Dietary Reference Intakes, and the Standing Committee on the Scientific Evaluation of Dietary Reference Intakes.  Washington, DC. : National Academies Press.